Kawasan Kota Tua (lama) Jakarta
Kawasan
Kota Tua (lama) Jakarta
Kawasan
kota lama Jakarta pada dasarnya merupakan kawasan pusat kota beserta
pelabuhannya dimana kota Jayakarta atau Batavia berada. Pada kawasan ini banyak
bangunan dan karya arsitektur bernilai sejarah yang potensial dilihat dari
aspek budaya masyarakatnya. Bangunan-bangunan tersebut adalah : Museum Sejarah
Jakarta (bekas Balai Kota Batavia, kantor dan kediaman Gubernur Jenderal VOC),
Museum Bahari di dekat Sunda Kelapa, Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Wayang,
Museum Fatahillah dan Museum Bank Indonesia. Penanganan kawasan kota lama
Jakarta melibatkan berbagai organisasi nirlaba, lembaga swasta, dan pihak
pemerintah kota yang telah bekerjasama untuk mengembalikan warisan Kota Tua
Jakarta. Tahun 2007, beberapa jalan di sekitar Lapangan Fatahillah seperti
Jalan Pintu Besar dan Jalan Pos Kota direncanakan sebagai kawasan bersejarah
dengan adanya upaya konservasi pada bangunan lama. Kawasan Kota Tua Jakarta
merupakan kawasan penting di masa penjajahan Hindia Belanda pada masa dahulu.
Kawasan ini mencakup sebagian wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, mulai
dari Pelabuhan Sunda Kelapa sampai Museum Bank Indonesia. Pelabuhan Sunda
Kelapa pada masa lampau merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk yang
digunakan untuk kegiatan jual beli dalam perdagangan internasional. Sedangkan
kawasan sekitar Museum Bank Indonesia dan Museum Fatahilah adalah salah satu
pusat pemerintahan kolonial. Sama seperti kawasan kota lama di beberapa kota di
Indonesia bahkan dunia, Kota Tua Jakarta ini dimanfaatkan sebagai tempat wisata
bersejarah dengan mengubah fungsi bangunan lama menjadi museum yang menyimpan
banyak informasi berharga tentang sejarah kota. Pelabuhan Sunda Kelapa dengan
Museum Baharinya merupakan kawasan kota lama di Jakarta yang sarat nilai
sejarahnya. Pelabuhan kuno yang pernah menjadi pelabuhan utama perdagangan internasional
ini menjadi saksi kejayaan Jayakarta atau Batavia di masa lampau pada abad
17-18. Dahulu, pelabuhan ini ramai sekali dikunjungi oleh pedagang-[pedagang
dari Cina, Arab dan India. Barang dagangan yang dibawa dari Pelabuhan Sunda
Kelapa ini adalah rempah-rempah, seperti: lada, pala, cengkeh., dsb. hunya
untuk ditukar dengan uang atau rempah-rempah. Pelabuhan Sunda Kelapa ini sudah
tumbuh sekitar abad 16 sebagai satu pelabuhan laut terbesar di pulau Jawa, disamping
: Banten, Cirebon, Semarang, Lasem, Gresik dan Surabaya.
Bangunan
lama yang termasuk bangunan heritage adalah Museum Fatahillah. Museum ini
dikenal pula dengan nama Museum Batavia atau Museum Sejarah Jakarta Bangunan
museum ini terdiri dari tiga lantai denganjumlah koleksi sekitar 25.000
bersejarah. Bangunan museum Fatahillah dan Taman Fatahillah dinilai cocok dikunjungi
bagi wisatawan untuk yang ingin melihat : furnitur, benda keramik, meriam,
prasasti dan artefak unik lain yang berkaitan dengan sejarah perkembangan kota
Jakarta. Karena pada kawasan kota lama ini memiliki banyak bangunan lama
bergaya arsitektur colonial Belanda, para pengunjung kawasan berupaya untuk
mengambil photophoto lingkungan yang sarat dengan memori masa lalu dari kawasan
kota lama Jakarta.
Komentar
Posting Komentar